Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditekuk Jepang, Apakah Timnas Spanyol Sengaja Jadi Runner-up untuk Hindari Brasil?

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Jepang Ao Tanaka mencetak gol kedua pada laga ketiga Grup E antara Jepang vs Spanyol di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 1 Desember 2022. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Pemain Jepang Ao Tanaka mencetak gol kedua pada laga ketiga Grup E antara Jepang vs Spanyol di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 1 Desember 2022. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan Timnas Spanyol dari Jepang dalam laga terakhir babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 sempat memunculkan kecurigaan. Para jurnalis sempat mempertanyakan hal tersebut saat mewawancarai Luis Enrique dan Sergio Busquet seusai pertandingan.

Spanyol kalah 1-2 dari Jepang dalam pertandingan pamungkas Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Khalifa International, Kamis, 1 Desember 2022. Sempat unggul lewat gol Alvaro Morata, La Furia Roja kemudian kebobolan oleh gol Ritsu Doan dan Ao Tanaka.

Meski kalah, Spanyol tetap lolos ke babak 16 besar. Mereka menjadi runner-up, mendampingi Jepang yang menjadi juara grup.
Hasil akhir sebagai runner-up inilah yang menjadi bahan kecurigaan.

Dalam jumpa pers seusai laga, para jurnalis bertanya langsung: apakah hasil ini disengaja untuk menghindari Brasil?

Bila menjadi juara grup, Spanyol akan menghadapi Kroasia di babak 16 besar. Bila lolos mereka berpeluang bertemu Brasil di babak berikutnya.

Namun, sebagai runner-up grup mereka akan menghadapi Maroko dan berada di bagian bagan berbeda dengan Brasil. Bila sama-sama lolos negara Amerika Selatan baru akan bertemu di babak final.

Baca Juga: Neymar Cedera, Ronaldo Brasil Beri Unggahan Penyemangat 

Luis Enrique membantah hal itu dan menyebut finis sebagai runner-up tak pantas dirayakan. "Saya tidak punya apa-apa untuk dirayakan. Tentu saja, bagannya (kini) berubah dan banyak hal berbeda, tapi saya tidak punya apa-apa untuk dirayakan," kata dia.

"Dalam sepak bola tidak ada tim baik atau buruk," kata dia lagi. "Dalam sepak bola hanya ada yang pantas (menang) atau tidak dan hari ini saya sama sekali tidak senang." 

“Ya, kami lolos, (tapi) saya ingin menjadi juara grup dengan memenangi pertandingan ini, tetapi ini tidak mungkin karena dalam lima menit mereka mendapat dua gol, dan dalam 10 menit kami benar-benar tersingkir." 

"Kami hancur. Kami mencoba untuk merebut permainan, tapi itu tidak mungkin. Kami tidak menghadapi bahaya di babak pertama, kemudian di babak kedua... Saya mengatakan kepada mereka di jeda babak pertama (Jepang) akan mendorong kami, mereka tidak akan rugi." 

“Kami tidak memiliki manajemen permainan yang baik, kami tumbang. Saya tidak senang, saya tidak pernah merayakan kekalahan."

Saat laga berlangsung bersamaan dengan laga Kosta Rika vs Jerman, ada beberapa menit ketika posisi Spanyol melorot ke urutan ketiga klasemen dan terancam tersingkir. Untungnya Jerman kemudian mampu menghapus keunggulan Kosta Rika dan menang 4-2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luis Enrique mengklaim dia tidak tahu soal kondisi itu dan dia bersyukur atas ketidaktahuannya. 

"Kami tersingkir selama tiga menit? Mengapa Anda mengatakan ini? Saya tidak memperhatikan," kata dia dengan ekspresi bingung. 

"Kapan itu terjadi? Oke, luar biasa. Saya tidak tahu ini. Mengapa? Karena saya memperhatikan pertandingan saya. Jika saya tahu, saya akan mengalami serangan jantung."

Selanjutnya: Busquets Juga Membantah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

1 hari lalu

Pemain timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner mencetak gol pada pertandingan Perebutan juara ketiga Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Irak di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 2 Mei 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

Penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina telah dibuka. Namun banyak protes karena harga tiket dianggap mahal. Ini kata PSSI.


2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

3 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?


Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

3 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat


Timnas Indonesia Masih Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Klasemen, Peluang, dan Target Shin Tae-yong

3 hari lalu

Timnas Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas Indonesia Masih Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Klasemen, Peluang, dan Target Shin Tae-yong

Timnas Indonesia masih berjuang mengejar tiket Piala Dunia 2026. Perjuangannya masih panjang.


PSG Rayakan Gelar Juara Ligue 1 Prancis, Ternodai Kekalahan 1-3 dari Toulouse

6 hari lalu

Pemain Paris St Germain Marquinhos dan rekannya melakukan selebrasi usai memenangkan Liga Prancis Ligue 1 usai kalahkan Toulouse di Parc des Princes, Paris, 13 Mei 2024. PSG akhirnya berhasil memastikan gelar juara Liga Prancis musim ini yang merupakan gelar ke-12 Le Parisien. REUTERS/Benoit Tessier
PSG Rayakan Gelar Juara Ligue 1 Prancis, Ternodai Kekalahan 1-3 dari Toulouse

Paris Saint-Germain (PSG) merayakan keberhasilan tim menjadi juara Ligue 1 Prancis di depan para penggemarnya di Paris. Apa kata Luis Enrique?


Kylian Mbappe Umumkan Keputusannya Tinggalkan PSG, Begini Luis Enrique Merespons

7 hari lalu

Pemain dan pelatih PSG, Kylian Mbappe dan Luis Enrique. REUTERS/Vincent West
Kylian Mbappe Umumkan Keputusannya Tinggalkan PSG, Begini Luis Enrique Merespons

Kylian Mbappe mengumumkan kepergiannya dari PSG pada akhir musim ini melalui pesan video yang diunggahnya di akun media sosialnya pada Jumat.


Mengenal Sosok Joselu, Pemain Pengelana yang Jadi Pahlawan Real Madrid saat Lolos ke Final Liga Champions 2023/2024

10 hari lalu

Pemain Real Madrid Joselu melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Getafe dalam pertandingan Liga Spanyol di Coliseum Alfonso Perez, Getafe, 2 Februari 2024. Dua gol Joselu bawa Real Madrid kalahkan Getafe sekaligus kokohkan Los Blancos di puncak klasemen. REUTERS/Juan Medina
Mengenal Sosok Joselu, Pemain Pengelana yang Jadi Pahlawan Real Madrid saat Lolos ke Final Liga Champions 2023/2024

Joselu meraih mimpi di Santiago Bernabeu. Penyerang Real Madrid memborong dua gol mengantar timnya lolos ke final Liga Champions 2023/2024.


Gagal Bawa PSG Juara Liga Champions, Posisi Luis Enrique di Kursi Pelatih Masih Aman

10 hari lalu

Paris St Germain - Paris St Germain unveil new coach Luis Enrique - Paris-Saint-Germain Training Centre, Poissy, France - July 5, 2023 Paris St Germain president Nasser Al-Khelaifi and new coach Luis Enrique pose with a club shirt during the press conference REUTERS/Gonzalo Fuentes.
Gagal Bawa PSG Juara Liga Champions, Posisi Luis Enrique di Kursi Pelatih Masih Aman

Pelatih PSG, Nasser Al-Khelaifi, menegaskan bahwa Luis Enrique tetap melatih Les Parisien untuk musim depan meski gagal ke final Liga Champions.


PSG Disingkirkan Borussia Dortmund di Semifinal Liga Champions, Luis Enrique Lakukan Hal yang Tak Biasa Seusai Laga

11 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
PSG Disingkirkan Borussia Dortmund di Semifinal Liga Champions, Luis Enrique Lakukan Hal yang Tak Biasa Seusai Laga

Paris Saint-Germain (PSG) gagal lolos ke final Liga Champions 2023/2024 setelah kalah agregat 0-2 dari Borussia Dortmund. Apa kata Luis Enrique?


Prediksi PSG vs Borussia Dortmund di Leg 2 Semifinal Liga Champions Selasa Malam Ini

12 hari lalu

Pemain Paris St Germain Vitinha berduel dengan pemain Borussia Dortmund Marcel Sabitzer dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions di  Signal Iduna Park, Dortmund, 2 Mei 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Prediksi PSG vs Borussia Dortmund di Leg 2 Semifinal Liga Champions Selasa Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim serta perkiraan susunan dan prediksi pertandingan PSG vs Borussia Dortmund di leg kedua semifinal Liga Champions.